REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--WS Rendra memang telah tiada. Namun karya-karyanya akan selalu hidup. Banyak kisah menarik dari penyair yang mendapatkan julukan Burung Merak ini, yang patut dikenang. Salah satunya, pengalamannya saat pergi haji.
Seniman yang lahir di Solo pada 7 November 1935 ini memiliki nama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra yang kemudian biasa disingkat WS Rendra. Bermula sebagai penganut Katolik, Rendra kemudian menjadi seorang Muslim. Dia banyak mengenal Islam dari istrinya, seorang putri Keraton Prabuningratan, BRA Sitoresmi Prabuningrat. Meskipun setelah memperoleh empat orang anak, perkawinannya itu kandas, namun keyakinannya sebagai seorang Muslim tetap terjaga.
''Bagi saya, puisi bukan hanya sekadar ungkapan perasaan seorang seniman. Tetapi lebih dari itu, puisi merupakan sikap perlawanan saya kepada setiap bentuk kezaliman dan ketidakadilan. Dan, itulah manifestasi dari amar ma'ruf nahi munkar seperti yang selalu diperintahkan Allah di dalam Alquran,'' begitu tutur Rendra suatu ketika.
Meskipun telah menjadi Muslim, Rendra masih suka menenggak minuman keras, kebiasaannya sejak lama. Dia menganggap kebiasannya itu sebagai hal biasa. Bahkan, sambil berseloroh, dia mengatakan, ''Kalau saya membaca bismillahirrahmanirrahim, maka minuman keras menjadi air.''
Hingga akhirnya, Rendra menunaikan ibadah haji. Selama menjalankan rukun Islam yang kelima itu, dia mendapatkan pengalaman unik yang tak bisa dilupakannya. Setiap kali minum air atau apa saja yang diminumnya, dia merasa seperti minum minuman keras, Chevas Regal. ''Minum di sini, minum di sana, rasanya seperti minuman keras. Bahkan, air zamzam pun rasanya seperti Chevas Regal, sampai saya bersendawa, seperti orang yang selesai meminum minuman keras,'' kisahnya.
Dengan lirih, Rendra kemudian memohon kepada Allah SWT. ''Aduh, ya Allah, saya ini sudah memohon ampun. Ampun, ampun, ampun, ya Allah,'' ucapnya. ''Saya betul-betul merasa takut, kecut, malu, dan juga marah, sehingga saya ingin berteriak, 'Bagaimana, sih? Apa maksud-Mu? Jangan permalukan saya, dong!'
Rendra baru bisa terbebas dari kejadian itu ketika usai menjalankan ibadah Haji. Dia baru bisa benar-benar merasakan air minum dalam penerbangan dari Jeddah ke Amsterdam. ''Alhamdulillah! Saya betul-betul bersyukur. Setelah ini, saya tidak akan meminum minuman keras lagi.''
31 Agustus 2010
Bagaimana cara melaksanakan sholat jama' ?
Pertanyaan
Assalamu'alaikum ustad..
Ana ingin bertanya bagaimana cara melaksanakan solat jamak takdim atau ta'kshir antara zuhur dengan asar dan magrib dengan isya yang benar?
Bagaimana cara membaca niatnya? apakah niatnya boleh menggunakan bahasa indonesia?
demikian ustad, sykron sebelumnya..
hasnan di pekanbaru
Jawaban
Jama' taqdim dan ta'khir adalah bukti bahwa Islam agama yang mudah dan memudahkan. Dia rukhsoh/keringanan bagi kita terutama saat di perjalanan. Jama' hanya berlaku pada penggabungan zhuhur dengan asar dan penggabungan maghrib dengan isya'. Bila penggabungan pada waktu zhuhur atau waktu maghrib itu disebut jama' taqdim dan bila zhuhurnya ditarik ke asar atau maghribnya ditarik ke isya' maka disebut jama' ta'khir.
Tentang niatnya, jelang salat zhuhur dan jelang salat maghrib, baik taqdim atau ta'khir. Boleh menggunakan bahasa Indonesia dan sebaiknya niat itu di dalam hati saja ..
KH.Hilman Rosyad Syihab,Lc
(Dewan Syariah DPU DT)
ramadhan@rol.republika.co.id
Assalamu'alaikum ustad..
Ana ingin bertanya bagaimana cara melaksanakan solat jamak takdim atau ta'kshir antara zuhur dengan asar dan magrib dengan isya yang benar?
Bagaimana cara membaca niatnya? apakah niatnya boleh menggunakan bahasa indonesia?
demikian ustad, sykron sebelumnya..
hasnan di pekanbaru
Jawaban
Jama' taqdim dan ta'khir adalah bukti bahwa Islam agama yang mudah dan memudahkan. Dia rukhsoh/keringanan bagi kita terutama saat di perjalanan. Jama' hanya berlaku pada penggabungan zhuhur dengan asar dan penggabungan maghrib dengan isya'. Bila penggabungan pada waktu zhuhur atau waktu maghrib itu disebut jama' taqdim dan bila zhuhurnya ditarik ke asar atau maghribnya ditarik ke isya' maka disebut jama' ta'khir.
Tentang niatnya, jelang salat zhuhur dan jelang salat maghrib, baik taqdim atau ta'khir. Boleh menggunakan bahasa Indonesia dan sebaiknya niat itu di dalam hati saja ..
KH.Hilman Rosyad Syihab,Lc
(Dewan Syariah DPU DT)
ramadhan@rol.republika.co.id
23 Agustus 2010
qiyamullail di bulan ramadhan
Pertanyaan
Marhaban ya ramadhan, tak terasa ramadhan sudah lewat beberapa hari.
Namun ada satu pertanyaan yang selalu menghantui setiap ramadhan tiba yaitu tentang qiyamul lail. Apakah bedanya shalat tarawih dengan shalat tahajud, terus terang ada yang mengatakan shalat tarawih berbeda dengan shalat tahajud. Sementara kalau yang saya tahu shalat tarawih itu adalah shalat tahajud yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka di bulan ramadhan sangat giat digalakkan karena disamping pahalanya berlipat juga sarana latihan agar diteruskan pasca ramadhan.
Saya bingung manakah yang saya pilih: shalat tarawih, tapi tidak shalat tahajud atau shalat tahajud tapi shalat tarawih atau kedua-duanya. Selain itu sepengetahuan saya, belum ada satu riwayatpun dari sahabat mereka melakukan kedua-duanya. Demikian pertanyaan saya semoga dapat dijawab sebelum bulan ramadhan tiba.
wassalamu'alaikum wr. wb.
Marhaban ya ramadhan, tak terasa ramadhan sudah lewat beberapa hari.
Namun ada satu pertanyaan yang selalu menghantui setiap ramadhan tiba yaitu tentang qiyamul lail. Apakah bedanya shalat tarawih dengan shalat tahajud, terus terang ada yang mengatakan shalat tarawih berbeda dengan shalat tahajud. Sementara kalau yang saya tahu shalat tarawih itu adalah shalat tahajud yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka di bulan ramadhan sangat giat digalakkan karena disamping pahalanya berlipat juga sarana latihan agar diteruskan pasca ramadhan.
Saya bingung manakah yang saya pilih: shalat tarawih, tapi tidak shalat tahajud atau shalat tahajud tapi shalat tarawih atau kedua-duanya. Selain itu sepengetahuan saya, belum ada satu riwayatpun dari sahabat mereka melakukan kedua-duanya. Demikian pertanyaan saya semoga dapat dijawab sebelum bulan ramadhan tiba.
wassalamu'alaikum wr. wb.
Jawaban
Wa'alaikumsalam Wr Wb
Semoga Allah SWT merahmati kita semua
1.Shalat tarawih adalah nama lain dari shalat tahajud.
2.Lebih jelasnya semua shalat sunnah yang dijalankan setelah shalat isya' namanya shalat qiyamullail. Qiyamulail bisa disebut dengan shalat tahajud, tarawih (sebutan untuk qiyamullaial dibulan ramadlon). Intinya asal dijalankan ba'da isya; namanya qiyamullaial dengan variasi sebutan tersebut.
3.Jadi jika anda sudah tarawih ya sebenarnya sudah tahajud demikian sebaliknya.
4.Memang ada kebiasaan masyarakat yang membedakan tarawih itu yang diawal malam sebelum tidur, bisanya di masjid, sedangkan tahajud itu yang di tengah malam dan di rumah. Tapi itu perbedaan yang tidak berdasar. Hanya kebiasaan.
Semoga Allah SWT merahmati kita semua
1.Shalat tarawih adalah nama lain dari shalat tahajud.
2.Lebih jelasnya semua shalat sunnah yang dijalankan setelah shalat isya' namanya shalat qiyamullail. Qiyamulail bisa disebut dengan shalat tahajud, tarawih (sebutan untuk qiyamullaial dibulan ramadlon). Intinya asal dijalankan ba'da isya; namanya qiyamullaial dengan variasi sebutan tersebut.
3.Jadi jika anda sudah tarawih ya sebenarnya sudah tahajud demikian sebaliknya.
4.Memang ada kebiasaan masyarakat yang membedakan tarawih itu yang diawal malam sebelum tidur, bisanya di masjid, sedangkan tahajud itu yang di tengah malam dan di rumah. Tapi itu perbedaan yang tidak berdasar. Hanya kebiasaan.
Ustadz Muchsinin Fauzi, LC
ustadz@rol.republika.co.id
14 Agustus 2010
[ Sabtu, 14 Agustus 2010 ]
Puluhan Kapal Tertahan di Gresik
Tidak terkecuali, kapal cepat Ekspress Bahari (EB) 8B harus bertahan di Pelabuhan Gresik dan menunda pelayaran ke Pulau Bawean. Kepala Adpel Gresik Abdul Aziz mengungkapkan, berdasar laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMGK) Tanjung Perak, Surabaya, seminggu terakhir cuaca tidak menentu.
''Untuk 24 jam (hari ini), tinggi gelombang bisa maksimal 3 meter. Arah dan kecepatan angin mencapai 26 knot dengan keadaan cuaca berpeluang hujan,'' jelas Azis kepada wartawan kemarin.
Menurut dia, kondisi cuaca seperti itu cukup membahayakan bagi pelayaran. Namun, karena tingginya permintaan masyarakat untuk berangkat ke Pulau Bawean, dia akhirnya hanya bisa mengizinkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kartika (DK) untuk mengangkut penumpang ke pulau tersebut. ''Sebab, sejak Rabu (12/8) ratusan penumpang keleleran di Gresik menunggu pemberangkatan kapal ke Bawean,'' ungkapnya.
KMP DK, jelas Aziz, bisa diberangkatkan karena kapal berkapasitas 265 penumpang itu mempunyai tingkat risiko yang lebih kecil daripada kapal yang lain. ''Dharma Kartika terbuat dari besi, lebih stabil untuk menyusuri laut dan lebih kuat untuk memecah ombak. Berbeda dari Ekspress Bahari yang terbuat dari fiberglass,'' katanya. (yad/c5/ruk)
9 Agustus 2010
Hasil Sementara Coblos Ulang Kab.Gresik : SQ Unggul |
Hasil sementara pemungutan suara ulang di sembilan kecamatan di kabupaten Gresik pasangan Sambari Halim Rudianto dan Mohammad Qosim (SQ) 52,56% mengungguli pasangan Husnul Khuluq dan Musyafa Nur (HUMAS) yang hanya 44,43%%.
Berikut hasil sementara perolehan suara pemungutan suara ulang di sembilan kecamatan yang di himpun tim data KPU Gresik melalui PPK hingga Minggu pukul 00.00 Wib.
Nama Pasangan | hasil suara | prosentase |
BANI | 3.680 | 1,02% |
Mujitabah - Suwarno | 3.502 | 0,97% |
SQ | 198.525 | 52,56% |
Monash | 2.104 | 0,58% |
HUMAS | 160.211 | 44,43% |
S2BY | 1.562 | 0,43% |
Sementara itu apabila hasil pemungutan suara ulang di 9 kecamatan ditambah dengan 9 kecamatan lainnya sebagai berikut
Total Sementara Hasil Perhitungan Suara di 18 Kecamatan
Nama Pasangan | hasil suara | prosentase |
BANI | 35.159 | 5,75% |
Mujitabah - Suwarno | 5.713 | 0,93% |
SQ | 285.492 | 46,71% |
Monash | 16.404 | 2,68% |
HUMAS | 250.480 | 40,98% |
S2BY | 17.953 | 2,94% |
Marhaban ya Ramadhan...Selamat Menunaikan ibadah puasa buat semua muslimin, semoga amal dan ibadah kita lebih ditingkatkan di bulan yang penuh berokah ini. Amin
اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ، واَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللِّسَانِ وَغَضِّ الْبَصَرِ، وَلاَ تَجْعَلْ حَظَّنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَش
"ALLOHUMMA BARIKLANA FI RAJABA WA SYA'BAN WA BALLIGHNA RAMADHAN"
Ya Alloh, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Bantulah kami untuk melaksanakan puasa, melakukan shalat malam, menjaga lisan dan memelihara pandangan; dan jangan jadikan puasa kami hanya sekedar lapar dan dahaga. (Kitab Mafatihul Jinan)
Mohon Maaf kalo ada salah dan khilaf..
اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ، واَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللِّسَانِ وَغَضِّ الْبَصَرِ، وَلاَ تَجْعَلْ حَظَّنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَش
"ALLOHUMMA BARIKLANA FI RAJABA WA SYA'BAN WA BALLIGHNA RAMADHAN"
Ya Alloh, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Bantulah kami untuk melaksanakan puasa, melakukan shalat malam, menjaga lisan dan memelihara pandangan; dan jangan jadikan puasa kami hanya sekedar lapar dan dahaga. (Kitab Mafatihul Jinan)
Mohon Maaf kalo ada salah dan khilaf..
8 Agustus 2010
Dharma Lautan rambah bisnis hotel di Lombok
Dharma Lautan rambah bisnis hotel di Lombok
Oleh: Yuristiarso Hidayat
SURABAYA (bisnis.com): PT Dharma Lautan Utama (DLU) mulai mengembangkan bisnis usaha ke sektor perhotelan dengan mengakusisi sebuah hotel bintang tiga di Pulau Lombok, Graha Beach Senggigi menyusul kesuksesan pengelolaan sedikitnya 31 unit kapal penyeberangan untuk sejumlah lintasan selama 34 tahun.
Direktur Utama PT DLU Bambang Harjo S. mengatakan manajemennya memang berupaya terus memperluas jaringan usaha, yang tentunya masih terkait dengan bisnis jasa layanan.
“Core business PT DLU memang jasa penyeberangan antarpulau, namun manajemen kini tidak terpaku hanya menggeluti sektor itu,” ungkap Bambang.
Bisnis lainnya juga telah dirambah seperti usaha galangan kapal melalui PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia di Socah, Bangkalan. Kini juga merambah bisnis perhotelan
Bisnis perhotelan itu, kata Bambang, memang baru ditekuni awal tahun ini dengan mengakuisisi Hotel Graha Beach Senggigi di Mataran, Nusa Tengara Barat.
Hotel yang diambilalih itu berbintang tiga di kawasan wisata terkenal pulau Lombok yaitu pantai Senggigi. Hotel itu memiliki sedikitnya 42 unit kamar. “Rencananya pengelolaan hotel itu sebagai bagian untuk kenyamanan layanan bagi para costumer penyeberangan, karena DLU juga punya rute Padangbai (Bali)-Lembar (Lombok),” ujar Bambang tanpa menyebutkan nilai investasinya secara rinci.
Ekspansi usaha di jasa perhotelan itu, kata Bambang, khususnya di wilayah NTB masih menjanjikan karena provinsi itu kini sektor pariwisatanya berkembang pesat seiring perkembangan wisata Bali.
Bambang menegaskan pihaknya dalam jangka pendek akan segera melakukan sejumlah pembenahan termasuk rencana penambahan kamar. Jumlah kamar akan ditambah dari 42 unit menjadi 72 unit sehingga daya tampungnya akan semakin besar. “Nilai investasinya masih dihitung, sejak Januari 2010 hotel itu telah jadi anak perusahaan DLU,” ungkapnya.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, PT DLU sebelumnya telah mengakuisisi PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia yang bergerak diusaha pembuatan kapal dan perawatan kapal, anak perusahaan DLU itu juga telah mampu memenuhi kapal pesanan Kementrian Perhubungan. Jumlah kapal feri yang dimiliki berjumlah 31 unit yang beroperasi di sejumlah lintas penyeberangan pendek dan panjang seperti Ujung-Kamal, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Merak-Bakuheni, Kalianget-Jangkar-Sapudi-Kangean. (k21)
Oleh: Yuristiarso Hidayat
SURABAYA (bisnis.com): PT Dharma Lautan Utama (DLU) mulai mengembangkan bisnis usaha ke sektor perhotelan dengan mengakusisi sebuah hotel bintang tiga di Pulau Lombok, Graha Beach Senggigi menyusul kesuksesan pengelolaan sedikitnya 31 unit kapal penyeberangan untuk sejumlah lintasan selama 34 tahun.
Direktur Utama PT DLU Bambang Harjo S. mengatakan manajemennya memang berupaya terus memperluas jaringan usaha, yang tentunya masih terkait dengan bisnis jasa layanan.
“Core business PT DLU memang jasa penyeberangan antarpulau, namun manajemen kini tidak terpaku hanya menggeluti sektor itu,” ungkap Bambang.
Bisnis lainnya juga telah dirambah seperti usaha galangan kapal melalui PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia di Socah, Bangkalan. Kini juga merambah bisnis perhotelan
Bisnis perhotelan itu, kata Bambang, memang baru ditekuni awal tahun ini dengan mengakuisisi Hotel Graha Beach Senggigi di Mataran, Nusa Tengara Barat.
Hotel yang diambilalih itu berbintang tiga di kawasan wisata terkenal pulau Lombok yaitu pantai Senggigi. Hotel itu memiliki sedikitnya 42 unit kamar. “Rencananya pengelolaan hotel itu sebagai bagian untuk kenyamanan layanan bagi para costumer penyeberangan, karena DLU juga punya rute Padangbai (Bali)-Lembar (Lombok),” ujar Bambang tanpa menyebutkan nilai investasinya secara rinci.
Ekspansi usaha di jasa perhotelan itu, kata Bambang, khususnya di wilayah NTB masih menjanjikan karena provinsi itu kini sektor pariwisatanya berkembang pesat seiring perkembangan wisata Bali.
Bambang menegaskan pihaknya dalam jangka pendek akan segera melakukan sejumlah pembenahan termasuk rencana penambahan kamar. Jumlah kamar akan ditambah dari 42 unit menjadi 72 unit sehingga daya tampungnya akan semakin besar. “Nilai investasinya masih dihitung, sejak Januari 2010 hotel itu telah jadi anak perusahaan DLU,” ungkapnya.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, PT DLU sebelumnya telah mengakuisisi PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia yang bergerak diusaha pembuatan kapal dan perawatan kapal, anak perusahaan DLU itu juga telah mampu memenuhi kapal pesanan Kementrian Perhubungan. Jumlah kapal feri yang dimiliki berjumlah 31 unit yang beroperasi di sejumlah lintas penyeberangan pendek dan panjang seperti Ujung-Kamal, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Merak-Bakuheni, Kalianget-Jangkar-Sapudi-Kangean. (k21)
7 Agustus 2010
Baksos Di Pulau Bawean
FKG Unair Mengadakan Baksos Di Pulau Bawean
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya mengadakan Bakti Sosial (Baksos) di Pulau Bawean, sejak besok (rabu, 4/8) sampai dengan hari jum'at (6/8) bertempat di Madrasah Aliyah (MA) Himayatul Islam Kebuntelukdalam Sangkapura.Sebanyak 55 mahasiswa bersama dua dokter gigi yaitu Ananta Tantri B., drg.,M.Kes.,S.pKG, dan Bambang Soegeng H.,drg. hari ini (selasa, 3/8) tiba di Pulau Bawean dengan naik Kapal Dharma Kartika.
Bambang Soegeng H.,drg. ditemui Media Bawean, mengatakan, Bakti Sosial Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR dipusatkan di Kebuntelukdalam dengan kegiatan penyuluhan dan pengobatan gigi gratis.
"Sebenarnya kegiatan Baksos akan diadakan tanggal 22 juli sampai 24 juli 2010, sehubungan kendala cuaca maka ditunda sekarang (4/8 sampai 6/8)," kata Bambang Soegeng H.,drg.
Salah satu peserta ditanyakan, kenapa memilih Pulau Bawean sebagai tempat diselenggarakan Baksos FKG UNAIR? "Pulau Bawean setelah disurvei beberapa bulan lalu, ternyata sangat layak diadakan penyuluhan dan pengobatan gigi gratis sehubungan akses jangkaunnya sangat sulit," jawabnya.
Nurhan Jamil sebagai Kepala MA Himayatul Islam Kebuntelukdalam, mengatakan, "persiapan penyambutan sudah matang, malam ini diadakan silaturrahim dengan tokoh, dilanjutkan besok penyuluhan dan pengobatan gigi gratis," terangnya.
Tambah Feri ke Bawean GRESIK - Buruknya cuaca di perairan Laut Jawa sepekan terakhir memaksa kapal cepat Express Bahari 8B berhenti beroperasi. Selama kurun waktu tersebut kapal hanya sandar di Pelabuhan Gresik dan tidak melayani pelayaran Gresik-Pulau Bawean seperti biasa.
Hingga kemarin (21/7) administrator pelabuhan (adpel) Gresik belum mengizinkan kapal berbahan fiberglass itu berlayar. Ketinggian gelombang di Laut Jawa masih berkisar pada angka tiga meter. Akibatnya, ratusan penumpang dari Gresik menuju Pulau Bawean atau sebaliknya menumpuk di pelabuhan.
Untuk mengatasi hal itu, sekitar pukul 23.00 Rabu lalu (20/7) adpel mengizinkan Kapal Motor Penumpang Dharma Kartika berlayar menuju Bawean. Adpel bahkan meminta perusahaan transportasi laut PT Dharma Lautan menambah armada dengan mendatangkan Dharma Feri II.
Kapal itu biasanya melayani pelayaran Surabaya-Makassar. Kapal yang bisa memuat 470 penumpang itu diperbantukan untuk melayani penyeberangan Gresik-Bawean selama ombak di perairan Jawa belum stabil.
Sebetulnya, kapal tersebut baru saja doking untuk perawatan. ''Sebelum kembali melayani jalur Makassar, kami minta mengangkut penumpang ke Pulau Bawean," ujar Kepala Adpel Gresik Abdul Aziz kepada wartawan kemarin (21/7).
Transportasi laut dari Gresik ke Pulau Bawean dan sebaliknya terganggu sejak Sabtu (17/7). Penyebabnya, cuaca di perairan Jawa dinilai membahayakan aktivitas pelayaran. Sebab, tinggi ombak mencapai tiga meter lebih.
Praktis, selama adpel mengeluarkan peringatan dini (early warning), penyeberangan Gresik-Bawean hanya dilayani KMP Dharma Kartika. Kapasitas tempat duduk kapal ini hanya 200 penumpang plus 20 persen kuota tambahan. Akibatnya, pada Selasa (20/7) nyaris terjadi kericuhan di terminal Pelabuhan Gresik. Gara-garanya, penumpang berebut masuk kapal. (yad/c2/ruk)
Hingga kemarin (21/7) administrator pelabuhan (adpel) Gresik belum mengizinkan kapal berbahan fiberglass itu berlayar. Ketinggian gelombang di Laut Jawa masih berkisar pada angka tiga meter. Akibatnya, ratusan penumpang dari Gresik menuju Pulau Bawean atau sebaliknya menumpuk di pelabuhan.
Untuk mengatasi hal itu, sekitar pukul 23.00 Rabu lalu (20/7) adpel mengizinkan Kapal Motor Penumpang Dharma Kartika berlayar menuju Bawean. Adpel bahkan meminta perusahaan transportasi laut PT Dharma Lautan menambah armada dengan mendatangkan Dharma Feri II.
Kapal itu biasanya melayani pelayaran Surabaya-Makassar. Kapal yang bisa memuat 470 penumpang itu diperbantukan untuk melayani penyeberangan Gresik-Bawean selama ombak di perairan Jawa belum stabil.
Sebetulnya, kapal tersebut baru saja doking untuk perawatan. ''Sebelum kembali melayani jalur Makassar, kami minta mengangkut penumpang ke Pulau Bawean," ujar Kepala Adpel Gresik Abdul Aziz kepada wartawan kemarin (21/7).
Transportasi laut dari Gresik ke Pulau Bawean dan sebaliknya terganggu sejak Sabtu (17/7). Penyebabnya, cuaca di perairan Jawa dinilai membahayakan aktivitas pelayaran. Sebab, tinggi ombak mencapai tiga meter lebih.
Praktis, selama adpel mengeluarkan peringatan dini (early warning), penyeberangan Gresik-Bawean hanya dilayani KMP Dharma Kartika. Kapasitas tempat duduk kapal ini hanya 200 penumpang plus 20 persen kuota tambahan. Akibatnya, pada Selasa (20/7) nyaris terjadi kericuhan di terminal Pelabuhan Gresik. Gara-garanya, penumpang berebut masuk kapal. (yad/c2/ruk)
Penumpang ke Bawean Berebut Tiket
Cuaca Buruk
Penumpang ke Bawean Berebut Tiket
Selasa, 20 Juli 2010 | 19:28 WIB
GRESIK, KOMPAS.com- Untuk menghindari penumpukan penumpang tujuan Pulau Bawean, Administratur Pelabuhan Gresik mendatangkan KM Dharma Ferry 2 dari Surabaya. Namun, karena kapal ferry baru tiba pada Rabu malam, para penumpang yang sebagian besar warga Bawean terpaksa berebut tiket kapal untuk perjalanan Selasa (20/7) ini.Sebelumnya, Adpel Gresik memberangkatkan KM Dharma Kartika dengan 200 penumpang. Kapal ini merupakan pengganti KM Express Bahari 8B yang mestinya mengangkut para penumpang ke Bawean. Express Bahari akhirnya batal berangkat karena berbahan fiber, sementara tinggi gelombang lebih dari dua meter.
Adpel melarang berlayar kapal dengan bobot kurang dari 1.000 GT (gross tonage) karena ombak di Laut Jawa masih mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Kepala Adpel Gresik Abdul Azis menjelaskan, larangan tidak berlayar dikeluarkan setelah mendapat keterangan dari Badan Meterologi dan Geofisika Juanda bahwa ketinggian ombak laut Jawa antara 1,5 hingga 2,5 meter. Nelayan juga diimbau tidak melaut sebelum cuaca normal.
Oleh karena itu, Adpel memberangkatkan KM Dharma Kartika yang bisa mengarungi ombak setinggi 2,5 meter. Awalnya, karena banyak penumpang diberi toleransi 20 persen atau ada tambahan 40 penumpang dari kapasitas 200 penumpang KM Dharma Kartika. Akibatnya terjadi desak-desakan, sehingga terjadi keributan antarpenumpang.
Adpel akhirnya menetapkan kapal berangkat sesuai kapasitas 200 penumpang. Sisa penumpang yang masih menumpuk akan diangkut KM Dharma Ferry dengan kapasitas 400 penumpang pada Rabu (21/7) malam.
Namun upaya baik itu juga mendatangkan keributan baru. Warga Bawean kembali kecewa, karena merasa tiket habis diborong pengusaha penginapan di Gresik. Tiket yang terjual di loket penjualan hanya sekitar 10 persen, sehinga banyak yang tidak kebagian, termasuk mereka yang sudah antre lebih dari dua jam seperti Alwi.
Calon penumpang asal Bawean yang tidak sabar mendapatkan tiket berusaha menggedor-gedor pintu penjualan tiket. Salah satu penumpang, Hamid (37), warga Sidogedung Batu, Kecamatan Sangkapura mendobrak pintu penjualan tiket.
Emosi warga Bawean diredam Muhajir, anggota DPRD Gresik asal Bawean. Muhajir menjelaskan, persoalan tiket kapal sering terjadi diduga ada permainan tiket yang dilakukan di pelabuhan Gresik. Warga Bawean sering tidak bisa segera kembali ke kampung halaman saat cuaca buruk.
Selama ini, rute Gresik-Bawean hanya dilayani KM Dharma Kartika dan Express Bahari 8B. Bila cuaca buruk, KM Express Bahari tidak bisa berlayar karena bila ombak lebih dari 1,5 meter berbahaya bagi kapal dan keselamatan penumpang.
Langganan:
Postingan (Atom)