Rabu, 08 September 2010 20:20:00 WIB
Reporter : Ahmad Fakhry Rofiqy
Gresik (beritajatim.com) - Hingga H-2 jelang Lebaran tahun ini tidak terlihat lonjakan penumpang menuju Bawean di terminal Pelabuhan Gresik, Rabu (8/9/2010).
Bahkan untuk pelayaran H-1 (9/9/2010) besok, KMP Dharma Kartika masih belum mendapatkan penumpang yang akan mudik ke Bawean. Jumlah pemudik yang menggunakan kapal rute Gresik-Bawean tahun ini diperkirakan turun sekitar 10 persen dibanding tahun 2009.
Seperti pengamatan beritajatim.com di Pelabuhan Gresik saat pemberangkatan KMP Dharma Kartika di dermaga penumpang Pelabuhan Gresik, pukul 09.00 WIB. Kapal milik PT Dharma Lautan Utama yang berkapasitas kapal 300 penumpang tersebut, ternyata hanya diisi separuhnya atau sebanyak 155 penumpang. Penumpang penuh hanya terlihat di keberangkatan kapal KM Ekpsres Bahari yakni sebanyak 325 penumpang.
"Sehingga kalau kami total, jumlah penumpang menuju Bawean pada H-2 kali ini hanya sekitar 480 penumpang. Padahal H-2 tahun 2009 kemarin, jumlah penumpang mencapai 585 orang," kata Abdul Azis, Kepala Administrator Pelabuhan Gresik saat melihat arus keberangkatan penumpang di terminal Pelabuhan Gresik.
Bahkan, ia menyebutkan, untuk keberangkatan kapal ke Bawean pada H-1, KMP Dharma Kartika masih belum mendapatkan penumpang. Berdasarkan data di loket penjualan tiket, tidak ada satu pun penumpang yang memesan kursi pada keberangkatan hari Kamis. Sedangkan KM Ekspres Bahari, baru terisi separuhnya dari kapasitas 325 penumpang.
"Dikatakan turun mungkin ada benarnya. Namun perlu diperhatikan, bahwa arus mudik ke Bawean sebenarnya sudah kami antisipasi sejak awal. Jika sebelumnya penambahan jadwal kapal sehari dua kali berlangsung pada H-3, maka tahun ini kami majukan menjadi H-6. Sehingga penumpang yang hendak naik kapal bisa mengatur jadwal mudiknya jauh hari sebelumnya," urai Azis.
Hal senada disampaikan General Manager PT Pelindo III Cabang Gresik, Sumitro Adi Saputro. Menurutnya, arus mudik tahun ini memang agak turun dibanding tahun 2009. Ini bisa dibuktikan dengan jumlah penumpang yang masuk terminal penumpang kapal tidak sebanyak tahun lalu.
"Rata-rata penumpang yang masuk terminal sehari antara 300 hingga 400 orang sejak H-6. Pada tahun sebelumnya, jumlahnya bisa di atas 500 orang tiap hari," kata Sumitro Adi Saputro.
Meski ada penurunan, PT Pelindo sebagai pengelola pelabuhan tetap mengantisipasi lonjakan penumpang. Di antaranya dengan mendirikan tenda-tenda di terminal keberangkatan penumpang. Mereka juga mendirikan posko kesehatan serta informasi penumpang jika terjadi masalah pada penumpang. [air/fqi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar