Media Bawean, 23 Juni 2011
Sumber : Surabaya Post
GRESIK - PT Dharma Lautan, operator Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kartika membantah mengajukan permohonan kembali ke rute Gresik - Bawean saat lebaran nanti. Kendati bakal terjadi lonjakan penumpang, operator kapal tersebut memprediksi bakal tetap merugi jika kembali ke Gresik - Bawean.
"Kami tidak pernah mengajukan permohonan kembali ke penyeberangan Gresik - Bawean untuk Dharma Kartika. Apa yang dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Achmad Nurudin tidak benar," kata M Sofyan, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Gresik, Kamis (23/6).
Saat ini, tambah Sofyan, Dharma Kartika melayani rute penyeberangan dari Pulau Sapudi di Kalianget ke Dangkar di Kabupaten Situbondo dan sebaliknya.
"Setelah kami berhenti melayani penyeberangan Gresik - Bawean awal tahun lalu kami diminta melayani Pulau Sapudi - Dangkar dan masih aktif sampai sekarang. Saya sendiri tidak mengerti apa dasar Kepala Dinas Perhubungan mengeluarkan pernyataan seperti itu," ujarnya.
Menurut Sofyan, jika Dharma Kartika kembali ke Gresik - Bawean sama dengan "bunuh diri" karena saat ini sudah ada kapal cepat di Gresik - Bawean. "Memang penumpang akan ramai pada saat lebaran nanti. Tapi kan sudah ada dua kapal cepat, pasti kami tidak akan dapat apa-apa," tambahnya.
Dulu, lanjut Sofyan, pada saat Dharma Kartika melayani Gresik - Bawean bergantian dengan KMP Express Bahari 1C dalam sekali berangkat hanya melayani 10 sampai 50 penumpang saja. "Saat masih ada dua kapal saja dulu kami sudah rugi, apalagi sekarang sudah ada dua kapal. Jadi tidak mungkin jika Dharma Kartika kembali ke Gresik – Bawean, sekalipun lebaran nanti," tandasnya.
Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Achmad Nurudin saat dikonfirmasi kembali tiba-tiba "menjilat ludahnya sendiri." Dia mengelak pernah mengeluarkan statemen jika Dharma Kartika bakal kembali ke Gresik - Bawean. "Tidak, saya tidak pernah berkata seperti itu," katanya singkat. sep